Malam Februari
Oleh : Ruta, di Bumi
Malam Februari ini seperti ramai
seperti ramai, tapi juga tenang yang syahdu
Berselimut angin akan pelukan,
diiringi rintik sebagai suara yang candu
Kertas yang masih kosong didepan ku,
menunggu tinta hitam ku bergerak
Tuk menuliskan seuntai sajak
dan bermain dengan untaian frasa cinta
Sungguh, kekasih..
Malam Februari ini aku bahagia,
bahagia yang teramat sangat
Bahkan, sajak ini seakan bernyawa
Mengikat perasaan tanpa harus dipaksa
Setiap sajak ku ini dipenuhi bahagia,
ditulis dengan rona merah dipipi,
dan ditulis dengan hati yang menari-nari
Sajak ku yang sakral dan kekal,
sampaikan rasa ini dengan hati-hati
Agar tetap utuh, walaupun jauh,
ku tunggu kau di malam Februari seterusnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar